--> v

Lebih Baik Ditertawakan Karena Terlambat Menikah Daripada Tidak Bisa Tertawa Setelah Menikah

Advertisemen
Setiap orang selalu mendambakan hubungan yang berakhir dengan pernikahan. Meskipun tidak semudah itu memilih orang yang tepat untuk dijadikan pendamping hidup. Meskipun tidak semudah itu pula membina hubungan hingga ke pernikahan. Tetap saja setiap pasangan memiliki harapan untuk menikah.



Gambar : dessy.com

Menikah bukanlah akhir dari sebuah hubungan tetapi awal dari hubungan cinta yang sebenarnya. Jika ketika pacaran kamu bisa dengan tidak ragu memutuskan hubungan, maka ketika menikah kamu harus selalu bertahan untuk pernikahan. Jika ketika pacaran kamu bisa dengan mudahnya mementingkan ego, maka setelah menikah kamu hanya bisa mengalah.


Dan tentang menikah, ada hal yang harus lebih dipersiapkan daripada sekedar cinta. Karena cinta saja tidak cukup untuk membina rumah tangga. Kamu membutuhkan mental yang sekuat baja, hati yang seluas samudera serta serta otak untuk selalu bersikap bijak. Itulah sebabnya beberapa orang memilih untuk terlambat menikah daripada harus salah menikah.


Bukan karena mereka tidak bisa menikah saat ini, tetapi karena mereka menyadari bahwa mempersiapkan diri untuk penikahan yang tepat jauh lebih penting daripada memburu waktu untuk menikah karena takut terlambat menikah. Tak ada yang salah dengan terlambat menikah, yang salah adalah terburu-buru menikah. Usia memang akan terus bertambah, tapi bukan berarti kamu menyegerakan menikah tanpa memilah hanya karena usia. Tetaplah kamu berhak menentukan yang terbaik.


Bersabarlah jika memang kamu adalah seseorang yang sedang menantikan jodoh terbaikmu. Karena kamu juga berhak untuk kebaikan yang sudah kamu persiapkan. Nikmatilah penantianmu saat ini, agar tak ada alasan untuk berpasrah diri. 


Jodoh memang ditentukan oleh TUHAN, tetapi kamu juga punya andil dalam memilih. Jika yang kamu pentingkan hanyalah cinta, maka bisa jadi cinta juga akan membuatmu kecewa. Jika yang kamu pentingkan hanyalah materi, maka bisa jadi materi yang akan menyesatkanmu. Jika yang kamu pentingkan hanyalah tampang, maka pernikahan akan dengan mudah berakhir ketika kamu menemukan seseorang yang lebih menarik.

Gambar : favim.com


Jika kamu masih bisa memilih, maka pilihlah dia yang memang tepat untuk kamu jadikan pasangan hidup. Seseorang yang dengannya kamu mampu menjalani kehidupan dengan lebih baik. Seseorang yang bersedia mendampingimu dalam semua kondisi yang akan kamu hadapi kelak. Seseorang yang selalu berusaha memberimu kebahagiaan meskipun didalamnya ada air mata.


Lebih baik ditertawakan karena terlambat menikah daripada tidak bisa tertawa setelah menikah. Karena akan lebih memalukan ketika pernikahan yang kamu banggakan menjadikanmu kehilangan kebahagiaan daripada mereka yang terlambat menikah. Menantikan jodoh yang tak kunjung bertemu memang menyedihkan, akan tetapi jauh lebih menyedihkan menyesali pernikahan yang dulu kamu banggakan.


Sumber: lovebanget.com
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
Blog Demo