Advertisemen
Setelah keluarnya berita mengenai harga emas yang melambung di berbagai media yang ada di Aceh, tak sedikit anak muda yang harus garut-garut kepala sambil memikirkan nasib lajangnya. Sekarang harga emas semakin gila, harga emas di aceh melonjak ke angka mendekati angka Rp. 2juta. Mungkin angka ini sangat memberatkan bagi mereka yang lajang dan yang berkeinginan untuk segera melangsungkan pernikahan.
Apalagi jika ditambah dengan pernak-pernak pernikahan, mulai dari peneuwoe (barang bawaan berupa pakaian dan lain lainnya), persiapan resepsi dan juga jumlah mahar yang terhitung dengan satuan manyam (3,33 gram)
Apalagi untuk wilayah Aceh dikenal dengan Mahar yang tidak sedikit yang ditentukan oleh mempelai perempuan. Yaaa, mau tak mau, anak lajang dan pemuda sepeti saya mau bilang apa? meskipun kita tau anjuran agama adalah serendah-rendahnya mahar, tapi adat secara tak sadar telah menetapkan angka tertentu yang harus dipenuhi oleh calon mempelai laki-laki untuk meminang gadis Aceh.
Tak hanya disitu saja, adat juga telah memperkosa kita kaum laki laki untuk bermegah-megahan dalam melaksanakan resepsi pernikahan. Meskipun jika kita tinjau dari sisi subtansi pernikahan bukanlah untuk bermegah-megahan seperti yang telah membudaya dilingkungan kehidupan kita sehari hari, Akan tetapi seharusnya perkawinan itu memiliki tujuan suci (mulia) dalam menggabungkan antara dua keluarga mempelai laki dengan mempelai perempuan.
Kembali lagi kemasalah mahar, permasalahan mahar telah mengakibatkan laki-laki lajang di Aceh terancam untuk terus melajang sampai tua, Sehingga kita bisa menyimpulkan bahwa, semakin tinggi harga emas maka secara otomatis harga nominal rupiahpun akan ikut tinggi.
Misalnya harga emas hari ini Rp. 1.884.780, kemudian kita kalikan dengan mahar mempersunting gadis Aceh, katakanlah dengan mahar yang paling rendah 10 mayam emas, sehingga total keseluhan untuk mahar berjumalah Rp. 18.847.800, itu masih mahar saja, belum lagi termasuk alat-alat peneuwoe dan resepsi pernikahan hingga tujuh hari tujuh malam "sebagian daerah"
Sumber: portalfia.com
Advertisemen
